Jasa Modelling BIM 3D, 4D, 5D, 6D. Level Detail LOD 200, LOD 300, LOD 500

Model BIM untuk Infrastruktur Transportasi

Software BIM yang saat ini mulai menjadi standar di negara-negara maju maupun berkembang mulai meluas penggunaannya. Penetapan standar BIM diberlakukan untuk proyek-proyek skala menengah maupun besar. Di Indonesia penggunaan software BIM masih berdasarkan permintaan dan belum sebagai suatu kebutuhan maupun kebiasaan.

Model BIM dari Revit Architecture dapat mencakup 6 dimensi informasi. Keunggulan perencanaan proyek menggunakan teknologi BIM adalah dimensinya yang mencapai 6 dimensi BIM (3D, 4D, 5D, 6D).

3D BIM : Merupakan informasi ukuran objek dalam ruang. 3D model merupakan teknologi penggambaran yang banyak dimiliki software gambar saat ini. dimensi 3 atau 3D BIM Mencakup visualisasi model, bentuk massa bangunan, bentuk eksterior maupun interior, rendering dan animasi.

Model 3D BIM yang Merepresentasikan Bentuk dan Ruang
Add caption



Model 3D BIM yang Menunjukkan Rencana Struktur Hingga Atap


Model 3D BIM yang Menunjukkan Rencana Struktur Hingga Atap



Model 3D BIM Gedung Apartemen



4D BIM : Merupakan dimensi kelanjutan berupa waktu. Dimensi waktu ini digunakan dalam fitur BIM untuk membedakan tahap-tahap atau fase pembangunan dalam 1 model yang sama. Bahkan dalam 1 model yang sama kita dapat memasukkan informasi suatu objek berada pada kondisi eksisting, konstruksi baru, atau akan dibongkar. Dengan memperjelas posisi dimenensi waktu untuk setiap objek, produk-produk gambar turunan akan lebih mudah dihasilkan begitu pula dengan tahapan konstruksi.

Model 4D BIM dengan Informasi Fase Eksisting dan Fase Demolish atau Bongkaran


5D BIM : Secara simpel, 5D BIM merupakan representasi biaya atau estimasi nilai proyek. Nilai ekonomis maupun profitability proyek dapat diprediksi dalam model BIM karena didalamnya terdapat faktor cost. Faktor cost ini secara realtime akan berubah-ubah ketika objek BIM sedang dimodifikasi. Hal ini akan memudahkan kita dalam menyesuaikan kebutuhan biaya konstruksi dengan bujet yang ada. Karena estimasi tidak perlu diproses ulang ketika terjadi perubahan. 

Model 5D BIM dengan perhitungan Material yang terintegrasi

Model 5D BIM dengan perhitungan Material yang terintegrasi



6D BIM : 6D BIM kaitannya adalah dengan sustainability bangunan, bagaimana performa bangunan secara virtual dapat dilakukan. Karena pemodelannya terintegrasi dengan MEP (Mechanical, Electrical & Plumbing), simulasi dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan akan listrik, air maupun pencahayaan bangunan. Dari objek-objek perangkat seperti lampu, solar panel, water heater, dsb dapat dianalisis kebutuhan dan performa energinya karena semua objek MEP BIM dapat diberikan informasi mengenai tipe, daya yang digunakan, serta masa pakainya sehingga kebutuhan maintenance atau penggantian dimasa datang dapat dikondisikan.

Contoh Model 6D BIM untuk Energy Analysis


Pengalaman tim kami memberikan bantuan jasa modelling BIM untuk berbagai perusahaan yang belum menerapkan BIM. Disini perusahaan jasa konsultan bekerjasama dengan kami dalam suatu proyek yang mana diharuskan untuk menggunakan BIM, tapi sumberdaya dan proses yang mereka miliki belumlah berkonsep BIM. Proses seperti biasa dapat dilakukan oleh desainer maupun para drafter menggunakan software CAD maupun Sketchup. 

Setelah itu tim kami akan membuat modelling ke bentuk BIM dari desain serta gambar-gambar yang telah dibuat. Proses untuk konversi BIM ini tentunya membutuhkan waktu dan tenaga ahli Revit, software yang kami gunakan untuk modelling BIM. Dikarenakan prosesnya bukanlah proses komputer maupun konversi otomatis. Semua komponen bangunan mulai dari lantai, dinding, pintu, jendela yang dihasilkan dari desain akan kami buat dalam objek BIM  dengan tingkat detail sesuai kesepakatan. Proses penggambarannya tidak berbeda jauh dengan proses menggunakan software 2d maupun 3d yang lain. Hanya saja proses modelling menggunakan BIM yaitu Revit, adalah proses membuat fisik dan nonfisik yang merupakan informasi tersirat pada objek. 


Penerapan Modelling BIM Revit untuk Bangunan Gedung Kantor



Penerapan Modelling BIM Revit untuk Bangunan Gedung Kantor

Penerapan Modelling BIM Revit untuk Bangunan Gedung Kantor

Penerapan Modelling BIM Revit untuk Bangunan Gedung Kantor

Karena objek-objek BIM sarat akan informasi, maka kemudahan proses desain dan turunan pekerjaannya akan jauh lebih mudah. Misal pada suatu objek 3d pintu, dapat kita input data ukuran seperti lebar pintu, tinggi, ketebalan, bahan penyusun, bahan finishing, merek, tipe, harga, dan lain sebagainya. Kelengkapan detail dan informasi BIM diatur dalam tingkatan LOD atau Level of Development :

1. LOD 100 - Pre-Design
Pada tahap ini, proses pemodelan hanya berfokus pada konsep awal dan keterkaitannya dengan site atau lahan yang ada. Di tahap ini desain dari arsitek diterjemahkan dalam model 3d konseptual namun sudah memperhatikan ukuran panjang, lebar dan tinggi bangunan. Parameter bentuk keseluruhan bangunan dan area penggunaan bangunan sudah diterjemahkan dalam model.

2. LOD 200 - Schematic Design
Pengembangan selanjutnya yaitu LOD 200 memberikan rincian mengenai objek-objek penting dalam bangunan yaitu dinding, lantai, pintu, atap, dsb. Pemodelan objek tersebut sudah memperhatikan ukuran serta tipe-tipenya. Informasi-informasi objek sudah bisa dimasukkan kedalam properties objek.

3. LOD 300 - Detailed Design
Pemodelan yang lebih akurat dan rinci hingga shop drawing komponen sudah dilakukan disini. Tujuannya adalah untuk membuat estimasi biaya dan pelaksanaan. Level shop drawing hanya untuk estimasi, detail keseluruhan shop drawing terdapat di LOD 400

Detail Desain Struktur Menggunakan Revit
Detail Desain Struktur Menggunakan Revit



4. LOD 350 - Construction Documentation
Level ini pemodelan mengarah ke dokumen konstruksi, dengan kata lain objek dan ukuran-ukurannya sudah bisa dipertanggunjawabkan jika dipakai untuk membuat konstruksi dilapangan. Susunan dan spesifikasi elemen-elemen bangunan sudah melalui revisi-revisi desain dan sudah ditingkatkan lagi detailnya maupun informasi didalamnya.

Dokumen Konstruksi LOD-400 Menggunakan Revit

Dokumen Konstruksi LOD-400 Menggunakan Revit

5. LOD 400 - Construction Stage

Level Development ini mengharuskan semua komponen hingga yang kecil secara rinci diinformasikan agar tidak ada kesalahan atau kebimbangan dalam proses konstruksi maupun fabrikasi. Informasi bahan, ukuran, koneksi dan spesifikasi diperlukan untuk terlaksananya konstruksi yang baik berdasarkan model BIM di LOD 400 ini.

6. LOD 500 - As-Built
Tingkatan ini merupakan tahap akhir rampungnya pemodelan BIM, tahap ini memberikan informasi model BIM sesuai dengan hasil proyek yang terbangun. Dengan teknologi BIM, gambar asbuilt kini dapat berupa objek 3d yang secara virtual merepresentasikan bangunan sesuai data-data spesifikasinya. Hal ini dapat memudahkan untuk maintenance bangunan secara berkelanjutan karena proses maintenance tidak perlu membuka lembar-lembar gambar melainkan dapat menggunakan gambar 3d yang akurat.

As-Built Drawing Menggunakan Revit LOD-500

As-Built Drawing Menggunakan Revit LOD-500


Modelling BIM untuk Infrastruktur Jalan & Transportasi

Modelling BIM untuk Infrastruktur Jalan & Transportasi

Modelling BIM untuk Infrastruktur Jalan & Transportasi


Selain itu, file 3d BIM dapat juga digunakan sebagai dasar modifikasi ataupun renovasi bangunan pada tahap-tahap selanjutnya. Adanya fitur fase pada revit memudahkan perencanaan kelanjutan bangunan dengan menentukan bagian mana yang akan dibongkar dan bagian mana yang akan ditambahkan konstruksinya.

Dengan menggunakan jasa kami, tim konsultan akan memiliki translasi BIM hasil rancangan kedalam bentuk file 3d yang sarat akan informasi. Adanya file BIM dalam proyek desain anda juga akan memudahkan proses desain selanjutnya. Mulai dari proses revisi, dokumen konstruksi, dokumen pelaksanaan, perhitungan BQ, maintenance bangunan, dan lain sebagainya. Tim kami terdiri dari ahli-ahli software Revit yang berpengalaman hampir 10 tahun, telah berpengalaman terlibat dalam proyek skala menengah dan besar untuk membantu pemodelan 3d BIM.


Kontak untuk Solusi BIM Revit :
Call / WhatsApp : 0812-9377-9257, 0815-1066-5204